IDUL FITRI-TRADISI MUDIK Oleh : Hafid Solihin
Hampir tiga tahun Covid-19 melanda negeri ini, bertahun-tahun kita mengalami keterpurukan ekonomi, sosial, pendidikan dan sektor lainnya yang merupakan bagian penting dari kehidupan kita sehari-hari. Tahun pertama Covid-19 mengalami Lonjakan tinggi yang terinfeksi virus tersebut secara drastis. Namun bukan berarti covid-19 ini tidak bisa diatasi, terbukti setiap tahun Pemerintah Pusat berusaha keras untuk melakukan berbagai macam metode dalam menangani wabah internasional ini. Setiap tahun Covid-19 mengalami penurunan infeksi secara signifikan, mulai dari PSBB hingga PPKM yang kita kenal hingga saat ini.
Kemudian pemerintah mencoba terus menanggulangi Covid-19 ini dengan melakukan Vaksinasi, dimulai Vaksinasi dosis satu dan dosis dua yang kedua dosis tersebut tidak begitu jauh jarak waktunya hingga muncul kembali baru-baru ini Vaksinasi dosis tiga (Booster). Vaksinasi dilakukan guna menstimulasi kekebalan tubuh kita terhadap covid-19 agar imun kita lebih kuat dari biasanya. Dan ada hasil yang bisa didapatkan oleh pemerintah dengan menurunnya jumlah orang yang terinfeksi virus tersebut.
Beranjak dari ulasan di atas, Covid-19 semakin lama semakin mulai menghilang di Negeri ibu pertiwi ini. Dan pada Tahun 2022 ini kita merasakan nikmat dalam menjalani sebuah ritual peribadatan Shaum Ramadhan karena ada kemudahan-kemudahan yang kita dapatkan di Tahun ini. Seperti yang kita ingat 2 tahun kebelakang tradisi mudik atau pulang ke kampung asal dilarang oleh pemerintah pusat karena tidak lain adalah melihat lojakan kasus covid-19 yang begitu tinggi sehingga pemerintah tidak bisa berbuat lain selain meniadakan mudik terlebih dahulu guna mencegah adanya kasus-kasus baru covid-19. Disisi lain keputusan tersebut sangat merugikan masyarakat yang sudah terbiasa mudik dan menginginkan kembali kumpul dengan keluarga di kampug halaman, disisi lain wabah tersebut melonjak begitu tinggi. Tentunya setiap kebijakan pemerintah memiliki resikonya tersendiri tergantung kita yang akan menafsirkannya.
Di tahun 2022 ini tepatnya 1443 H kita setidaknya sudah terbebas dari bayang-bayang covid-19 yang sudah melandai seperti yang sudah dijelaskan di atas. Tahun ini pemerintah mengizinkan kita untuk pulang ke kampung halaman dengan catatan sudah melakukan Vaksinasi Booster (dosis 3), tentu sekali beranjak dari keinginan masyarakat indonesia untuk pulang ke kampung asalnya apapun akan dilakukan termasuk mengikuti Instruksi Pemerintah untuk Booster tersebut. Masyarakat berbondong-bondong untuk melakukan vaksinasi Bosster sejak bulan maret-april 2022.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan tahun ini terjadi perjalanan mudik lebaran sebanyak 80 juta orang pertama sejak pandemi covid-19 melandai. Angka yang fantastis di tahun pertama setelah lelah kita melawan covid-19. Tentu pemerintah akan terus melakukan upaya-upaya terbaik di tahun selanjutnya guna covid-19 ini betul-betul hilang di Indonesia tercinta, dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak terutama masyarakat dalam menanggulangi wabah ini. Semoga di tahun 2023 masyarakat bisa merasakan tradisi mudik secara komprehensif dengan selalu memerhatikan setiap kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.
Bogor, 02 Mei 2022
Comments
Post a Comment